Partai Komunis Indonesia: Partai terlarang di Indonesia


Awalnya Partai Komunis Indonesia (PKI) atau Partai Komunis Hindia (PKH)  bernama ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging) didirikan oleh Henk Sneevliet pada tanggal 23 Mei 1914.  

ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging) merupakan peleburan partai SDAP (Sociaal Democratische Arbeiders Partij) dan Partai Sosialis Belanda.

Masuknya Henk Sneevliet di Hindia (Indonesia) ideologi komunis mulai berkembang kemudian mendirikan ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging). Anggota dari ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging) terdiri dari orang Belanda dan Hindia (Indonesia). 

Ideologi komunis mulai mempengaruhi seorang Semaun yang dekat dengan Henk Sneevliet. Awalnya Semaun merupakan anggota dari organisasi Sarikat Islam (SI) namun karena perbedaan Ideologi Sarikat Islam terbagi menjadi 2 (dua) yaitu SI Putih dipimpin oleh HOS Cokroaminoto dengan ideologi Pan-Islamisme dan SI Merah dipimpin oleh Seamun dengan Ideologi Komunisme. 

Kongres Sarikat Islam ke-5 menghasilkan keputusan setiap anggota tidak diperbolehkan merangkap keanggotaan dengan organisasi lain. 

Sementara Semaun dan Darsono yang juga aktif dalam organisasi perserikatan komunis Hindia akhirnya dikeluarkan dari organisasi Sarikat Islam (SI) mereka kemudian mendirikan serikat Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Persatuan Vakbonded Hindia) pada 22 September 1922. 

Partai Komunis Indonesia (PKI) mengalami 3 (tiga) kali mengalami perubahan nama organisasi yaitu:
Pengurus Partai Komunis Indonesia
  1. Tahun 1914 ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging) diganti dengan Partai Komunis Hindia (PKH)
  2. Tahun 1922 Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Persatuan Vakbonded Hindia)
  3. Tahun 1924 Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Persatuan Vakbonded Hindia) diganti menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI)
Partai Komunis Indonesia (PKI) dianggap sebagai organisasi pergerakan nasional sangat anti terhadap Pemerintahan Hindia Belanda.  

Partai Komunis Indonesia (PKI) mengobarkan semangat anti penjajahan dengan ideologi kapitalis-liberalisme dikalangan para buruh.

Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin mengalami perkembangan yang sangat signifikan terbukti saat pemilu pertama Indonesia tahun 1955 PKI menduduki peringkat ke-4 (empat) suara terbanyak. Partai Komunis Indonesia (PKI) berhasil menyusup dipemerintahan Soekarno dan semakin diuntungkan dengan kebijakan politik Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis).
Suasana Penangkapan Simpatisan PKI

Cita-cita Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin menggantikan ideologi Pancasila dengan Komunis menjadi awal kehancuran kemunis.  Partai Komunis Indonesia (PKI) menunjukan sikap yang buruk terhadap Indonesia dengan melakukan berbagai aksi pemberontahan. 

Ada 2 (Dua) Pemberontakan yang pernah dilakukan oleh PKI terhadap pemerintahan Indonesia yaitu:
  1. Pemberontakan PKI Madiun 1948
  2. Gerakan Tigapuluh September G30S/PKI
Gerakan Tigapuluh September 1965 G30S/PKI menandai kehancuran PKI dan dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia. Dikeluarkannya Ketetapan MPR Nomor 25 Tahun 1966 secara hukum Partai Komunis Indonesia dibubarkan dan segala aktivitas organisasi dan ditetapkan sebagai partau terlarang di Indonesia.