Muhammadiah: Organisasi keagamaan pelopor pendidikan bagi kaum perempuan

Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi berasal dari nama Nabi Muhammad sehingga organisasi Muhammadiyah dikenal sebagai pengikut ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad. 

Muhammadiyah didirikan oleh K. H. Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 dan sebagai ketua organisasi . K. H. Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta 1 Agustus 1868 dan merupakan anak ke-4 dari 7 bersaudara. Ayah K.H. Ahmad Dahlan merupakan seorang ulama dan khatib terkemuka di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta.
Logo Muhammadiyah
Organisasi Muhammadiyah bergerak dibidang Agama dan pendidikan dengan didasarkan pada ajaran Islam. Muhammadiyah yang diketuai oleh K.H. Ahmad Dahlan juga sebagai pelopor gerakan perempuan dengan membentuk organisasi Aisyiyah tahun 1917. Tujuan dibentuknya Aisyiyah agar kaum perempuan turut aktif dalam menanamkan ajaran Islam dan memajukan kehidupan kaum perempuan.

Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Untuk itulah K.H. Ahmad Dahlan melakukan gerakan pembaharuan untuk mengembalikan kegiatan dakwah sesuai dengan sesuai dengan Al-Quran dan Hadis.


K.H. Ahmad Dahlan
Muhammadiya memiliki beberapa organisasi otonom yakni:
  1. 'Aisyiyah organisasi Wanita Muhammadiyah
  2. Pemuda Muhammadiyah
  3. Nasyiatul Aisyiyah Putri Muhammadiyah
  4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  6. Hizbul Wathan Gerakan kepramukaan
  7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Perguruan silat)
Sampai saat ini organisasi Muhammadiyah masih kokoh berdiri di Indonesia. Berbagai pencapaian gemilang dari organisasi Muhammadiyah yang mampu membangun sekolah-sekolah, perguruan tinggi, lembaga-lembaga sosial dan membangun fasilitias kesehatan. Sangatlah wajar jika Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang besar di Indonesia setelah NU Nahdlatul Ulama.