Empat Aliran Utama Agama Hindu

Agama Hindu mempercayai banyak dewa Polytheisme. Kepercayaan terhadap banyak Dewa menimbulkan banyak aliran-aliran agama Hindu. Dari sekian banyak aliran ada empat aliran utama Agama Hindu yaitu:

1. Waisnawa
Aliran Waisnawa sangat mempercayai dan menghormati keberadaan dewa Wisnu yang berperan sebagai dewa pemelihara alam semesta. Sistem kepercayaan aliran Waisnawa terhadap dewa Wisnu berdasarkan kepada konsep Trimurti (Tritunggal) serta sangat mempercayai sepuluh perwujudannya Awatara.
Trimurti
2. Saiwa
Aliran Saiwa merupakan pemuja Dewa Siwa yang sangat segani oleh pemeluk agama Hindu. Terkadang sosok Dewa Siwa digambarkan dengan Bhairawa yang sangat menyeramkan. Untuk menyatukan diri terhadap dewa Siwa aliran Saiwa melakukan ritual Yoga. Aliran Saiwa berkembang berkembang dibeberapa daerah yaitu Gujarat, Kashmir, dan Nepal.
Dewa Siwa
3. Sakta
Aliran Sakta percaya kepada Sakti atau Dewi sebagai pasangan Dewa. Sakti sendiri merupakan sebuah kekuatan yang mendasari sebuah maskulinitas dari Dewa. Aliran Sakta memiliki ritual penyucian pikiran dan penyucian tubuh. Ritual pemanggilan kekuatan kosmik dilakukan oleh aliran Sakta dengan melakukan ritual Yoga, Mantra, dan dengan Gambar-gambar yang sakral. Beberapa perwujudan Sakti yang dikenal aliran Sakta yaitu Parwati pasangan Siwa dan Laksmi pasangan dewa Wisnu.

4. Smarta
Aliran Smarta tergolong baru dibanding dengan aliran Waisnawa, Saiwa dan Sakta. Ajaran Smarta sangat mempercayai banyak Dewa diantaranya Dewa Siwa, Wisnu, Sakti, Ganesa dan Surya namun aliran Smarta memuja sang Pencipta dalam enam lambang yaitu Ganesa, Siwa, Sakti, Wisnu, Surya dan Skanda. Dalam ritual keagamaan usaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta atas kesadaran selain melakukan praktek meditasi.

Dari semua aliran utama agama Hindu dapat disimpulkan bahwa agama Hindu mengenal tiga Dewa utama yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu. Perwujudan ketiga dewa ini biasa disebut dengan Ttimurti.