Liga Bangsa-bangsa (LBB) League of nations

Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa sebagai Dampak dari Perang Dunia I

Terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) merupakan salah satu dampak dari perang dunia pertama. Keinginan setiap negara untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan dunia mendorong terbentuknya LBB. Namun, sebelum terbentuknya LBB, beberapa negara telah mencoba membentuk organisasi serupa untuk menciptakan perdamaian dunia. Misalnya, pada abad ke-17, Hugo de Grooy dari Belanda, pada abad ke-18, Kant dari Perancis, dan pada abad ke-19, Henry Dunant dari Inggris telah mencoba membentuk organisasi semacam itu.

Namun, usaha-usaha ketiga negara ini belum mampu menciptakan sebuah organisasi yang efektif dalam menciptakan dan memelihara perdamaian dunia. Barulah pada akhirnya, berkat inisiatif Woodrow Wilson, presiden Amerika Serikat, Liga Bangsa-Bangsa (LBB) atau League of Nations terbentuk pada tahun 1920.

Woodrow Wilson memprakarsai terbentuknya LBB

Woodrow Wilson mengusulkan empat belas poin mengenai perdamaian dunia yang dikenal sebagai "Fourteen Points". Prinsip-prinsip ini menjadi dasar pembentukan LBB. Liga Bangsa-Bangsa secara resmi didirikan pada tanggal 10 Januari 1920 di kota Geneva, Swiss, setelah konferensi perdamaian Paris.

Peraturan-peraturan LBB tercantum dalam Naskah Liga Bangsa-Bangsa atau Covenant of the League of Nations. Beberapa isi dari Naskah LBB antara lain:

  1. Diplomasi terbuka dan penghapusan diplomasi tertutup.
  2. Pengurangan persenjataan oleh setiap negara di dunia.
  3. Hak setiap bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri (self-determination).
  4. Pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) sebagai lembaga internasional.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam terbentuknya LBB dikenal sebagai "The Big Four," yaitu Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson, P. David Lloyd George dari Inggris, Presiden Perancis George Clemenceau, dan Presiden Italia Vittorio Orlando. Tujuan utama pembentukan LBB adalah:

  1. Menjamin perdamaian dunia.
  2. Memelihara keamanan dan memajukan hubungan persahabatan antarnegara serta mencegah terjadinya peperangan antarnegara.
  3. Menjunjung hukum dan perjanjian internasional.
  4. Meningkatkan dan memelihara kerja sama internasional di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan kebudayaan.

Lambang LBB

Meskipun Woodrow Wilson memprakarsai terbentuknya LBB, kegagalan LBB dalam menjalankan tugasnya akhirnya mendorong terjadinya Perang Dunia II. Akibatnya, LBB dibubarkan pada tahun 1946 dan digantikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai lembaga intern.

Ayo baca artikel selanjutnya tentang >> 5 Perjanjian Ini Akhir Perang Dunia I